Pages

Wednesday, February 26, 2014

UKM Go Online

HERSF - Perkembangan teknologi informasi khususnya dunia internet
membuka ruang dan peluang usaha bagi banyak orang. Kini saatnya kita
semua mulai berpikir UKM Go Online dengan membuat 'Lapak Online' alias
website bisnis untuk menawarkan produk barang dan jasa dengan mengejar
pasar global yang lebih luas.

UKM Go Online! Berpikir global untuk usaha yang dahulu hanya bersifat lokal.

Pelaku UKM harus melek teknologi. Belajar mengelola dan berpikir bahwa
dunia maya bisa membantu usahanya untuk mendatangkan konsumen
tertarget. Mulai memandang mesin pencari Google sebagai sebuah ladang
marketing. Hasil pencarian Google akan menuntun konsumen mendapatkan
barang dan jasa yang diinginkannya dan kemungkinan usaha kita dilirik
untuk dibeli.

Jika kita berpikir bahwa 'dunia online itu pasar semu' maka kita
kembalikan pada diri kita masing-masing. Jika berpuas diri cukup
dengan omset transaksi lokal ya tidak perlu membuat website bisnis,
tetapi jika berharap omset meningkat ya usahakan bahwa bisnis kita
mudah ditemukan konsumen ketika mereka mengetikkan kata kunci tertentu
di search Google.

Jika kita berpikir bahwa 'dunia online itu susah dimengerti' maka saya
sarankan anda jalan-jalan ke toko buka untuk membeli beberapa buku
panduan seputar marketing ala Google. Atau anda bisa berhemat biaya
dengan mencari sendiri informasi yang dibutuhkan dengan memanfaatkan
arsip pencarian Google. Insya Allah banyak info berguna dan bermanfaat
yang bisa dikembangkan untuk membuka pasar global lewat internet.

Jika kita berpikir 'tidak bisa membuat website bisnis' maka cari
informasi penjual jasa membuat website bisnis di Google. Kita bisa
memilih paket standar (sederhana) atau paket lengkap sesuai dengan
ketersediaan dana perusahaan.

Inti dari tulisan ini adalah mari kita berpikir lebih besar dan lebih
luas jaringan pasar konsumen bisnis kita dengan UKM Go Online. Mulai
segera sebelum terlambat. Jangan sampai kompetitor sudah berlari
kencang sementara kita masih belajar merangkak tertatih-tatih.

Keputusan akhir di tangan kita sendiri, mau belajar atau tidak?

*artikel ini ditulis untuk http://hersf.blogspot.com

No comments:

Post a Comment